Militer Korea Selatan
Global Fire Power selanjutnya menyatakan bahwa militer Korea Selatan berada di urutan keenam sebagai militer terkuat di dunia dari 138 negara. Korea Selatan mendapatkan indeks kekuatan 0,1261 dalam daftar Global Fire Power. Kekuatan militer Korea Selatan sama seperti militer-militer di negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Korea Selatan juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer.
Militer Korea Selatan memiliki total personel 3.680.000 dengan anggota aktif 580.000 dan personel cadangan 3.100.000, bahkan Korea Selatan memiliki anggaran militer sebesar 48 miliar dolar Amerika Serikat. Untuk kekuatan angkatan udara, militer Korea Selatan memiliki pesawat tempur sebanyak 414 unit, pesawat serangan khusus 71 unit, transpor militer 41 unit, pesawat latihan 298 unit, pesawat misi khusus 30 unit, helikopter 803 unit, dan helikopter serang sebanyak 112 unit.
Adapun kekuatan angkatan darat Korea Selatan meliputi tank sebanyak 2.614 unit, kendaraan lapis baja 14.000 unit, artileri gerak 3.040 unit, artileri derek 3.854 unit, dan proyektor roket 575 unit. Selanjutnya, kekuatan angkatan laut Korea Selatan meliputi kapal induk sebanyak 2 unit, kapal penghancur 12 unit, frigates 18 unit, kapal korvet 12 unit, kapal selam 22 unit, kapal patroli 111 unit, dan kapal perang ranjau 11 unit.
Prancis yang berada di posisi ketujuh memiliki populasi penduduk sebanyak 67.700.000 jiwa. Militer Prancis mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1283 dalam daftar Global Fire Power. Prancis memiliki total pesawat tempur sebanyak 1.057 unit, 406 tank, 10 kapal selam, dan juga personel militer yang aktif sebanyak 270.000 personel. Walaupun tentara Prancis terlihat tidak istimewa, tetapi para personelnya sangat terlatih. Militer Prancis memiliki 290 hulu ledak nuklir pada 2021.
Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat yang berada di posisi pertama diklaim memiliki personel sebanyak 1.400.000 yang aktif dan 860.000 personel cadangan. Jika ditotalkan, Amerika Serikat memiliki personel militer sebanyak 2.260.000 personel. Selain itu, dalam kekuatan darat Amerika Serikat memiliki tank berjumlah 6.289 unit, kendaraan lapis baja 39.353 unit, artileri gerak 1.456 unit, artileri derek 2.740 unit, dan juga peluncur roket sebanyak 1.366 unit. Jumlah kekuatan darat tersebut belum termasuk rudal jangka pendek dan juga rudal balistik antar benua (ICBM).
Untuk kekuatan laut, Amerika Serikat memiliki kapal induk sebanyak 20 unit, jumlah terbanyak di dunia. Banyaknya kapal yang dimiliki militer Amerika Serikat membuatnya kuat di perairan. Selain kapal induk, Amerika Serikat juga memiliki kapal perusak 91 unit, kapal korvert 13 unit, dan juga kapal selam sebanyak 66 unit.
Selanjutnya, Amerika Serikat memiliki unit udara yang memiliki jumlah 13.264. Unit-unit tersebut seperti jet tempur 2.085 unit, helikopter tempur 967 unit, pesawat angkut 945 unit, helikopter 5.768 unit, pesawat misi khusus 742, serta jet tempur F-22 yang tidak untuk dijual ke berbagai negara, hanya militer Amerika Serikat yang memilikinya.
Tidak hanya kekuatan udara, darat, dan laut, militer Amerika Serikat juga unggul dalam kekuatan nuklirnya. Menurut Insitut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), saat ini militer Amerika Serikat memiliki 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya sudah siap siaga jika ingin diluncurkan. Amerika Serikat juga menjadi satu-satunya negara yang pernah menggunakan nuklir dalam konflik militer.
Militer Rusia menempati urutan kedua sebagai militer terkuat di dunia. Indeks kekuatan yang dimiliki oleh militer Rusia sebesar 0,0501, sedangkan indeks sempurnanya adalah 0,0000. Peringkat kedua yang didapatkan oleh militer Rusia ditentukan dari beberapa faktor, yaitu persenjataan yang dimiliki, kekuatan angkatan darat, laut, dan udara, anggaran militer dan juga bahan bakar militer.
Personel militer yang dimiliki oleh militer Rusia berjumlah 3.586 atau sebesar 2,5% dari jumlah masyarakat yang layak untuk mengabdi kepada negara yang berjumlah 46.658.000 jiwa atau sekitar 32,8%. Rusia memiliki angkatan udara berupa kendaraan militer berjumlah 4.078 unit. Dengan penyerang berjumlah 869 yang menghasilkan serangan sebanyak 1.459, angkatan udara Rusia juga memiliki helikopter dengan jumlah 1.485 dengan helikopter penyerang 514 unit.
Untuk angkatan darat, Rusia memiliki tank tempur dengan jumlah 21.000 unit, kendaraan tempur lapis baja 50.000 unit, artileri otomatis 6.000 unit, artileri derek 4.400 unit, serta senjata seperti roket yang berjumlah hingga 3.800 unit. Selanjutnya, Rusia memiliki angkatan laut berupa kendaraan dan bahan bakar yang menjadi nilai utama, yaitu helikopter, kapal selam, diesel-listrik, dan tenaga nuklir konvensional dan modern.
Aset yang dimiliki oleh angkatan laut Rusia berjumlah 352. Aset-aset tersebut meliputi kapal selam 56 unit, kapal patroli 45 unit, kapal penghancur 13 unit, fregat 13 unit, dan korvet 82 unit. Transportasi yang dimiliki oleh militer Rusia beberapa bagian dibuat oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang persenjataan yang sudah terkenal, yaitu Kalashnikov. Perusahaan tersebut sebelumnya pencipta senjata AK-47 yang sangat revolusioner pada zamannya.
Selain transportasi dan alat tempur, militer tentu membutuhkan bahan bakar. Militer Rusia memiliki produksi minyak sebanyak 10.580.000 barel dalam setiap harinya dengan konsumsi 3.320.000 per hari, bahkan Rusia juga memiliki cadangan minyak untuk bahan bakar sebanyak 80 miliar barel.
Tiongkok yang berada di urutan ketiga memperlihatkan jika kekuatan militernya semakin kuat. Tiongkok membuat pengeluaran tidak langsung untuk militer dengan melakukan investasi di perusahaan pertahanan milik negara dan juga swasta untuk mendapatkan teknologi baru dalam dunia militer.
Dikarenakan militer Tiongkok bekerja sama dengan perusahaan pertahanan, angkatan lautnya saat ini telah memiliki 350 kapal dan juga kapal selam. Jumlah tersebut termasuk dengan 130 penyerangan di permukaan utama, bahkan telah diperkirakan akan ada kapal induk Tiongkok yang mengapung pada 2030. Selain itu, kapal perusak juga dipercepat perluasan armadanya.
Angkatan laut Tiongkok juga sudah mengembangkan rudal jelajah dan balistik untuk presisi jarak jauh, radar peringatan dini, dan dan juga sistem pertahanan udara untuk mendominasi wilayah udara ke arah Pasifik. Baru-baru ini, militer Tiongkok telah meluncurkan senjata hipersonik untuk menghadapi kelompok kapal induk milik militer Amerika Serikat.
Pada 2017, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dia memiliki target pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menjadi militer kelas dunia yang memiliki kemampuan berperang dan dapat memenangkan perang global pada 2049.
Menurut Global Fire Power, India memiliki kekuatan militer yang menduduki posisi 4 dari 139 negara lainnya. Dalam regional Asia, jika diurutkan India mendapatkan posisi kedua sebagai militer terkuat di Asia. Militer India memiliki kurang lebih 1.445.000 personel militer. Mereka juga terlibat dalam konflik teritorial yang berkepanjangan di Pakistan wilayah Kashmir.
Meski mendapat urutan keempat sebagai militer terkuat di dunia, India memiliki transportasi perang urutan pertama di dunia. Militer India memiliki tank yang berjumlah 4.730 unit, artileri derek 4.040 unit, dan juga pesawat tempur sebanyak 542 unit.
Selain itu, terdapat juga fakta-fakta menarik yang dimiliki oleh militer India ini. Berikut di antaranya:
Militer Jepang menduduki peringkat kelima sebagai militer terkuat di dunia. Militer Jepang memiliki indeks kekuatan sebanyak 0,1195. Meskipun berada di posisi kelima, Jepang tidak memiliki personel tentara sebanyak militer Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok , dan India. Personel yang dimiliki oleh Jepang hanya berjumlah 250.000 orang dengan personel cadangan sebanyak 55.000 personel, serta paramiliter sebanyak 14.000 personel.
Kekuatan militer Jepang sama seperti militer-militer negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Jepang juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer. Untuk kekuatan darat, militer Jepang memiliki tank sebanyak 1.004 unit, kendaraan lapis baja 5.500 unit, artileri gerak 214 unit, artileri derek 480 unit, dan proyektor roket dengan jumlah 99 unit.
Lalu, kekuatan angkatan laut militer Jepang meliputi kapal perusak sebanyak 37 unit, kapal korvet 6 unit, kapal selam 20 unit, kapal patroli 6 unit, dan kapal perang ranjau 21 unit. Namun demikian, militer Jepang belum memiliki kapal induk dan juga frigates. Adapun kekuatan angkatan udara militer Jepang meliputi pesawat tempur 256 unit, pesawat serangan khusus 17 unit, transpor militer 61 unit, pesawat misi khusus, 162 unit, helikopter militer 552 unit, dan helikopter serang 119 unit.
Daftar Urutan Negara dengan Militer Terkuat di Dunia Tahun 2022
Penghitungan Global Firepower sebesar 0,000. Sejauh ini belum ada skor sempurna yang dicapai negara mana pun. Semakin kecil skornya, semakin kuat pula kemampuan bertarung suatu negara. Mengutip dari byjus.com, Global Firepower menghitung indeks berdasarkan total layanan udara. Jenis pesawat juga dihitung dari militer dan jenisnya. Contoh jenis pesawat seperti helikopter, pesawat tempur, dan masih banyak lagi.
Tahun 2022, posisi teratas negara dengan militer terkuat di dunia adalah Amerika Serikat (AS) di posisi pertama, diikuti Rusia di peringkat kedua. Kemudian, Tiongkok di peringkat ketiga, dan India di peringkat keempat. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 15 sebagai negara dengan militer terkuat. Jumlah skor PwrIndx Indonesia mencapai 0,2251. Indonesia berada di bawah Iran yang memiliki skor PwrIndx 0,2104 dan di atas Jerman yang memiliki skor 0,2322.
Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat yang berada di posisi pertama diklaim memiliki personel sebanyak 1.400.000 yang aktif dan 860.000 personel cadangan. Jika ditotalkan, Amerika Serikat memiliki personel militer sebanyak 2.260.000 personel. Selain itu, dalam kekuatan darat Amerika Serikat memiliki tank berjumlah 6.289 unit, kendaraan lapis baja 39.353 unit, artileri gerak 1.456 unit, artileri derek 2.740 unit, dan juga peluncur roket sebanyak 1.366 unit. Jumlah kekuatan darat tersebut belum termasuk rudal jangka pendek dan juga rudal balistik antar benua (ICBM).
Untuk kekuatan laut, Amerika Serikat memiliki kapal induk sebanyak 20 unit, jumlah terbanyak di dunia. Banyaknya kapal yang dimiliki militer Amerika Serikat membuatnya kuat di perairan. Selain kapal induk, Amerika Serikat juga memiliki kapal perusak 91 unit, kapal korvert 13 unit, dan juga kapal selam sebanyak 66 unit.
Selanjutnya, Amerika Serikat memiliki unit udara yang memiliki jumlah 13.264. Unit-unit tersebut seperti jet tempur 2.085 unit, helikopter tempur 967 unit, pesawat angkut 945 unit, helikopter 5.768 unit, pesawat misi khusus 742, serta jet tempur F-22 yang tidak untuk dijual ke berbagai negara, hanya militer Amerika Serikat yang memilikinya.
Tidak hanya kekuatan udara, darat, dan laut, militer Amerika Serikat juga unggul dalam kekuatan nuklirnya. Menurut Insitut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), saat ini militer Amerika Serikat memiliki 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya sudah siap siaga jika ingin diluncurkan. Amerika Serikat juga menjadi satu-satunya negara yang pernah menggunakan nuklir dalam konflik militer.
Militer Rusia menempati urutan kedua sebagai militer terkuat di dunia. Indeks kekuatan yang dimiliki oleh militer Rusia sebesar 0,0501, sedangkan indeks sempurnanya adalah 0,0000. Peringkat kedua yang didapatkan oleh militer Rusia ditentukan dari beberapa faktor, yaitu persenjataan yang dimiliki, kekuatan angkatan darat, laut, dan udara, anggaran militer dan juga bahan bakar militer.
Personel militer yang dimiliki oleh militer Rusia berjumlah 3.586 atau sebesar 2,5% dari jumlah masyarakat yang layak untuk mengabdi kepada negara yang berjumlah 46.658.000 jiwa atau sekitar 32,8%. Rusia memiliki angkatan udara berupa kendaraan militer berjumlah 4.078 unit. Dengan penyerang berjumlah 869 yang menghasilkan serangan sebanyak 1.459, angkatan udara Rusia juga memiliki helikopter dengan jumlah 1.485 dengan helikopter penyerang 514 unit.
Untuk angkatan darat, Rusia memiliki tank tempur dengan jumlah 21.000 unit, kendaraan tempur lapis baja 50.000 unit, artileri otomatis 6.000 unit, artileri derek 4.400 unit, serta senjata seperti roket yang berjumlah hingga 3.800 unit. Selanjutnya, Rusia memiliki angkatan laut berupa kendaraan dan bahan bakar yang menjadi nilai utama, yaitu helikopter, kapal selam, diesel-listrik, dan tenaga nuklir konvensional dan modern.
Aset yang dimiliki oleh angkatan laut Rusia berjumlah 352. Aset-aset tersebut meliputi kapal selam 56 unit, kapal patroli 45 unit, kapal penghancur 13 unit, fregat 13 unit, dan korvet 82 unit. Transportasi yang dimiliki oleh militer Rusia beberapa bagian dibuat oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang persenjataan yang sudah terkenal, yaitu Kalashnikov. Perusahaan tersebut sebelumnya pencipta senjata AK-47 yang sangat revolusioner pada zamannya.
Selain transportasi dan alat tempur, militer tentu membutuhkan bahan bakar. Militer Rusia memiliki produksi minyak sebanyak 10.580.000 barel dalam setiap harinya dengan konsumsi 3.320.000 per hari, bahkan Rusia juga memiliki cadangan minyak untuk bahan bakar sebanyak 80 miliar barel.
Tiongkok yang berada di urutan ketiga memperlihatkan jika kekuatan militernya semakin kuat. Tiongkok membuat pengeluaran tidak langsung untuk militer dengan melakukan investasi di perusahaan pertahanan milik negara dan juga swasta untuk mendapatkan teknologi baru dalam dunia militer.
Dikarenakan militer Tiongkok bekerja sama dengan perusahaan pertahanan, angkatan lautnya saat ini telah memiliki 350 kapal dan juga kapal selam. Jumlah tersebut termasuk dengan 130 penyerangan di permukaan utama, bahkan telah diperkirakan akan ada kapal induk Tiongkok yang mengapung pada 2030. Selain itu, kapal perusak juga dipercepat perluasan armadanya.
Angkatan laut Tiongkok juga sudah mengembangkan rudal jelajah dan balistik untuk presisi jarak jauh, radar peringatan dini, dan dan juga sistem pertahanan udara untuk mendominasi wilayah udara ke arah Pasifik. Baru-baru ini, militer Tiongkok telah meluncurkan senjata hipersonik untuk menghadapi kelompok kapal induk milik militer Amerika Serikat.
Pada 2017, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dia memiliki target pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menjadi militer kelas dunia yang memiliki kemampuan berperang dan dapat memenangkan perang global pada 2049.
Menurut Global Fire Power, India memiliki kekuatan militer yang menduduki posisi 4 dari 139 negara lainnya. Dalam regional Asia, jika diurutkan India mendapatkan posisi kedua sebagai militer terkuat di Asia. Militer India memiliki kurang lebih 1.445.000 personel militer. Mereka juga terlibat dalam konflik teritorial yang berkepanjangan di Pakistan wilayah Kashmir.
Meski mendapat urutan keempat sebagai militer terkuat di dunia, India memiliki transportasi perang urutan pertama di dunia. Militer India memiliki tank yang berjumlah 4.730 unit, artileri derek 4.040 unit, dan juga pesawat tempur sebanyak 542 unit.
Selain itu, terdapat juga fakta-fakta menarik yang dimiliki oleh militer India ini. Berikut di antaranya:
Militer Jepang menduduki peringkat kelima sebagai militer terkuat di dunia. Militer Jepang memiliki indeks kekuatan sebanyak 0,1195. Meskipun berada di posisi kelima, Jepang tidak memiliki personel tentara sebanyak militer Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok , dan India. Personel yang dimiliki oleh Jepang hanya berjumlah 250.000 orang dengan personel cadangan sebanyak 55.000 personel, serta paramiliter sebanyak 14.000 personel.
Kekuatan militer Jepang sama seperti militer-militer negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Jepang juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer. Untuk kekuatan darat, militer Jepang memiliki tank sebanyak 1.004 unit, kendaraan lapis baja 5.500 unit, artileri gerak 214 unit, artileri derek 480 unit, dan proyektor roket dengan jumlah 99 unit.
Lalu, kekuatan angkatan laut militer Jepang meliputi kapal perusak sebanyak 37 unit, kapal korvet 6 unit, kapal selam 20 unit, kapal patroli 6 unit, dan kapal perang ranjau 21 unit. Namun demikian, militer Jepang belum memiliki kapal induk dan juga frigates. Adapun kekuatan angkatan udara militer Jepang meliputi pesawat tempur 256 unit, pesawat serangan khusus 17 unit, transpor militer 61 unit, pesawat misi khusus, 162 unit, helikopter militer 552 unit, dan helikopter serang 119 unit.
Militer Korea Selatan
Global Fire Power selanjutnya menyatakan bahwa militer Korea Selatan berada di urutan keenam sebagai militer terkuat di dunia dari 138 negara. Korea Selatan mendapatkan indeks kekuatan 0,1261 dalam daftar Global Fire Power. Kekuatan militer Korea Selatan sama seperti militer-militer di negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Korea Selatan juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer.
Militer Korea Selatan memiliki total personel 3.680.000 dengan anggota aktif 580.000 dan personel cadangan 3.100.000, bahkan Korea Selatan memiliki anggaran militer sebesar 48 miliar dolar Amerika Serikat. Untuk kekuatan angkatan udara, militer Korea Selatan memiliki pesawat tempur sebanyak 414 unit, pesawat serangan khusus 71 unit, transpor militer 41 unit, pesawat latihan 298 unit, pesawat misi khusus 30 unit, helikopter 803 unit, dan helikopter serang sebanyak 112 unit.
Adapun kekuatan angkatan darat Korea Selatan meliputi tank sebanyak 2.614 unit, kendaraan lapis baja 14.000 unit, artileri gerak 3.040 unit, artileri derek 3.854 unit, dan proyektor roket 575 unit. Selanjutnya, kekuatan angkatan laut Korea Selatan meliputi kapal induk sebanyak 2 unit, kapal penghancur 12 unit, frigates 18 unit, kapal korvet 12 unit, kapal selam 22 unit, kapal patroli 111 unit, dan kapal perang ranjau 11 unit.
Prancis yang berada di posisi ketujuh memiliki populasi penduduk sebanyak 67.700.000 jiwa. Militer Prancis mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1283 dalam daftar Global Fire Power. Prancis memiliki total pesawat tempur sebanyak 1.057 unit, 406 tank, 10 kapal selam, dan juga personel militer yang aktif sebanyak 270.000 personel. Walaupun tentara Prancis terlihat tidak istimewa, tetapi para personelnya sangat terlatih. Militer Prancis memiliki 290 hulu ledak nuklir pada 2021.
Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat yang berada di posisi pertama diklaim memiliki personel sebanyak 1.400.000 yang aktif dan 860.000 personel cadangan. Jika ditotalkan, Amerika Serikat memiliki personel militer sebanyak 2.260.000 personel. Selain itu, dalam kekuatan darat Amerika Serikat memiliki tank berjumlah 6.289 unit, kendaraan lapis baja 39.353 unit, artileri gerak 1.456 unit, artileri derek 2.740 unit, dan juga peluncur roket sebanyak 1.366 unit. Jumlah kekuatan darat tersebut belum termasuk rudal jangka pendek dan juga rudal balistik antar benua (ICBM).
Untuk kekuatan laut, Amerika Serikat memiliki kapal induk sebanyak 20 unit, jumlah terbanyak di dunia. Banyaknya kapal yang dimiliki militer Amerika Serikat membuatnya kuat di perairan. Selain kapal induk, Amerika Serikat juga memiliki kapal perusak 91 unit, kapal korvert 13 unit, dan juga kapal selam sebanyak 66 unit.
Selanjutnya, Amerika Serikat memiliki unit udara yang memiliki jumlah 13.264. Unit-unit tersebut seperti jet tempur 2.085 unit, helikopter tempur 967 unit, pesawat angkut 945 unit, helikopter 5.768 unit, pesawat misi khusus 742, serta jet tempur F-22 yang tidak untuk dijual ke berbagai negara, hanya militer Amerika Serikat yang memilikinya.
Tidak hanya kekuatan udara, darat, dan laut, militer Amerika Serikat juga unggul dalam kekuatan nuklirnya. Menurut Insitut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), saat ini militer Amerika Serikat memiliki 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya sudah siap siaga jika ingin diluncurkan. Amerika Serikat juga menjadi satu-satunya negara yang pernah menggunakan nuklir dalam konflik militer.
Militer Rusia menempati urutan kedua sebagai militer terkuat di dunia. Indeks kekuatan yang dimiliki oleh militer Rusia sebesar 0,0501, sedangkan indeks sempurnanya adalah 0,0000. Peringkat kedua yang didapatkan oleh militer Rusia ditentukan dari beberapa faktor, yaitu persenjataan yang dimiliki, kekuatan angkatan darat, laut, dan udara, anggaran militer dan juga bahan bakar militer.
Personel militer yang dimiliki oleh militer Rusia berjumlah 3.586 atau sebesar 2,5% dari jumlah masyarakat yang layak untuk mengabdi kepada negara yang berjumlah 46.658.000 jiwa atau sekitar 32,8%. Rusia memiliki angkatan udara berupa kendaraan militer berjumlah 4.078 unit. Dengan penyerang berjumlah 869 yang menghasilkan serangan sebanyak 1.459, angkatan udara Rusia juga memiliki helikopter dengan jumlah 1.485 dengan helikopter penyerang 514 unit.
Untuk angkatan darat, Rusia memiliki tank tempur dengan jumlah 21.000 unit, kendaraan tempur lapis baja 50.000 unit, artileri otomatis 6.000 unit, artileri derek 4.400 unit, serta senjata seperti roket yang berjumlah hingga 3.800 unit. Selanjutnya, Rusia memiliki angkatan laut berupa kendaraan dan bahan bakar yang menjadi nilai utama, yaitu helikopter, kapal selam, diesel-listrik, dan tenaga nuklir konvensional dan modern.
Aset yang dimiliki oleh angkatan laut Rusia berjumlah 352. Aset-aset tersebut meliputi kapal selam 56 unit, kapal patroli 45 unit, kapal penghancur 13 unit, fregat 13 unit, dan korvet 82 unit. Transportasi yang dimiliki oleh militer Rusia beberapa bagian dibuat oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang persenjataan yang sudah terkenal, yaitu Kalashnikov. Perusahaan tersebut sebelumnya pencipta senjata AK-47 yang sangat revolusioner pada zamannya.
Selain transportasi dan alat tempur, militer tentu membutuhkan bahan bakar. Militer Rusia memiliki produksi minyak sebanyak 10.580.000 barel dalam setiap harinya dengan konsumsi 3.320.000 per hari, bahkan Rusia juga memiliki cadangan minyak untuk bahan bakar sebanyak 80 miliar barel.
Tiongkok yang berada di urutan ketiga memperlihatkan jika kekuatan militernya semakin kuat. Tiongkok membuat pengeluaran tidak langsung untuk militer dengan melakukan investasi di perusahaan pertahanan milik negara dan juga swasta untuk mendapatkan teknologi baru dalam dunia militer.
Dikarenakan militer Tiongkok bekerja sama dengan perusahaan pertahanan, angkatan lautnya saat ini telah memiliki 350 kapal dan juga kapal selam. Jumlah tersebut termasuk dengan 130 penyerangan di permukaan utama, bahkan telah diperkirakan akan ada kapal induk Tiongkok yang mengapung pada 2030. Selain itu, kapal perusak juga dipercepat perluasan armadanya.
Angkatan laut Tiongkok juga sudah mengembangkan rudal jelajah dan balistik untuk presisi jarak jauh, radar peringatan dini, dan dan juga sistem pertahanan udara untuk mendominasi wilayah udara ke arah Pasifik. Baru-baru ini, militer Tiongkok telah meluncurkan senjata hipersonik untuk menghadapi kelompok kapal induk milik militer Amerika Serikat.
Pada 2017, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dia memiliki target pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menjadi militer kelas dunia yang memiliki kemampuan berperang dan dapat memenangkan perang global pada 2049.
Menurut Global Fire Power, India memiliki kekuatan militer yang menduduki posisi 4 dari 139 negara lainnya. Dalam regional Asia, jika diurutkan India mendapatkan posisi kedua sebagai militer terkuat di Asia. Militer India memiliki kurang lebih 1.445.000 personel militer. Mereka juga terlibat dalam konflik teritorial yang berkepanjangan di Pakistan wilayah Kashmir.
Meski mendapat urutan keempat sebagai militer terkuat di dunia, India memiliki transportasi perang urutan pertama di dunia. Militer India memiliki tank yang berjumlah 4.730 unit, artileri derek 4.040 unit, dan juga pesawat tempur sebanyak 542 unit.
Selain itu, terdapat juga fakta-fakta menarik yang dimiliki oleh militer India ini. Berikut di antaranya:
Militer Jepang menduduki peringkat kelima sebagai militer terkuat di dunia. Militer Jepang memiliki indeks kekuatan sebanyak 0,1195. Meskipun berada di posisi kelima, Jepang tidak memiliki personel tentara sebanyak militer Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok , dan India. Personel yang dimiliki oleh Jepang hanya berjumlah 250.000 orang dengan personel cadangan sebanyak 55.000 personel, serta paramiliter sebanyak 14.000 personel.
Kekuatan militer Jepang sama seperti militer-militer negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Jepang juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer. Untuk kekuatan darat, militer Jepang memiliki tank sebanyak 1.004 unit, kendaraan lapis baja 5.500 unit, artileri gerak 214 unit, artileri derek 480 unit, dan proyektor roket dengan jumlah 99 unit.
Lalu, kekuatan angkatan laut militer Jepang meliputi kapal perusak sebanyak 37 unit, kapal korvet 6 unit, kapal selam 20 unit, kapal patroli 6 unit, dan kapal perang ranjau 21 unit. Namun demikian, militer Jepang belum memiliki kapal induk dan juga frigates. Adapun kekuatan angkatan udara militer Jepang meliputi pesawat tempur 256 unit, pesawat serangan khusus 17 unit, transpor militer 61 unit, pesawat misi khusus, 162 unit, helikopter militer 552 unit, dan helikopter serang 119 unit.
Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat yang berada di posisi pertama diklaim memiliki personel sebanyak 1.400.000 yang aktif dan 860.000 personel cadangan. Jika ditotalkan, Amerika Serikat memiliki personel militer sebanyak 2.260.000 personel. Selain itu, dalam kekuatan darat Amerika Serikat memiliki tank berjumlah 6.289 unit, kendaraan lapis baja 39.353 unit, artileri gerak 1.456 unit, artileri derek 2.740 unit, dan juga peluncur roket sebanyak 1.366 unit. Jumlah kekuatan darat tersebut belum termasuk rudal jangka pendek dan juga rudal balistik antar benua (ICBM).
Untuk kekuatan laut, Amerika Serikat memiliki kapal induk sebanyak 20 unit, jumlah terbanyak di dunia. Banyaknya kapal yang dimiliki militer Amerika Serikat membuatnya kuat di perairan. Selain kapal induk, Amerika Serikat juga memiliki kapal perusak 91 unit, kapal korvert 13 unit, dan juga kapal selam sebanyak 66 unit.
Selanjutnya, Amerika Serikat memiliki unit udara yang memiliki jumlah 13.264. Unit-unit tersebut seperti jet tempur 2.085 unit, helikopter tempur 967 unit, pesawat angkut 945 unit, helikopter 5.768 unit, pesawat misi khusus 742, serta jet tempur F-22 yang tidak untuk dijual ke berbagai negara, hanya militer Amerika Serikat yang memilikinya.
Tidak hanya kekuatan udara, darat, dan laut, militer Amerika Serikat juga unggul dalam kekuatan nuklirnya. Menurut Insitut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), saat ini militer Amerika Serikat memiliki 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya sudah siap siaga jika ingin diluncurkan. Amerika Serikat juga menjadi satu-satunya negara yang pernah menggunakan nuklir dalam konflik militer.
Militer Rusia menempati urutan kedua sebagai militer terkuat di dunia. Indeks kekuatan yang dimiliki oleh militer Rusia sebesar 0,0501, sedangkan indeks sempurnanya adalah 0,0000. Peringkat kedua yang didapatkan oleh militer Rusia ditentukan dari beberapa faktor, yaitu persenjataan yang dimiliki, kekuatan angkatan darat, laut, dan udara, anggaran militer dan juga bahan bakar militer.
Personel militer yang dimiliki oleh militer Rusia berjumlah 3.586 atau sebesar 2,5% dari jumlah masyarakat yang layak untuk mengabdi kepada negara yang berjumlah 46.658.000 jiwa atau sekitar 32,8%. Rusia memiliki angkatan udara berupa kendaraan militer berjumlah 4.078 unit. Dengan penyerang berjumlah 869 yang menghasilkan serangan sebanyak 1.459, angkatan udara Rusia juga memiliki helikopter dengan jumlah 1.485 dengan helikopter penyerang 514 unit.
Untuk angkatan darat, Rusia memiliki tank tempur dengan jumlah 21.000 unit, kendaraan tempur lapis baja 50.000 unit, artileri otomatis 6.000 unit, artileri derek 4.400 unit, serta senjata seperti roket yang berjumlah hingga 3.800 unit. Selanjutnya, Rusia memiliki angkatan laut berupa kendaraan dan bahan bakar yang menjadi nilai utama, yaitu helikopter, kapal selam, diesel-listrik, dan tenaga nuklir konvensional dan modern.
Aset yang dimiliki oleh angkatan laut Rusia berjumlah 352. Aset-aset tersebut meliputi kapal selam 56 unit, kapal patroli 45 unit, kapal penghancur 13 unit, fregat 13 unit, dan korvet 82 unit. Transportasi yang dimiliki oleh militer Rusia beberapa bagian dibuat oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang persenjataan yang sudah terkenal, yaitu Kalashnikov. Perusahaan tersebut sebelumnya pencipta senjata AK-47 yang sangat revolusioner pada zamannya.
Selain transportasi dan alat tempur, militer tentu membutuhkan bahan bakar. Militer Rusia memiliki produksi minyak sebanyak 10.580.000 barel dalam setiap harinya dengan konsumsi 3.320.000 per hari, bahkan Rusia juga memiliki cadangan minyak untuk bahan bakar sebanyak 80 miliar barel.
Tiongkok yang berada di urutan ketiga memperlihatkan jika kekuatan militernya semakin kuat. Tiongkok membuat pengeluaran tidak langsung untuk militer dengan melakukan investasi di perusahaan pertahanan milik negara dan juga swasta untuk mendapatkan teknologi baru dalam dunia militer.
Dikarenakan militer Tiongkok bekerja sama dengan perusahaan pertahanan, angkatan lautnya saat ini telah memiliki 350 kapal dan juga kapal selam. Jumlah tersebut termasuk dengan 130 penyerangan di permukaan utama, bahkan telah diperkirakan akan ada kapal induk Tiongkok yang mengapung pada 2030. Selain itu, kapal perusak juga dipercepat perluasan armadanya.
Angkatan laut Tiongkok juga sudah mengembangkan rudal jelajah dan balistik untuk presisi jarak jauh, radar peringatan dini, dan dan juga sistem pertahanan udara untuk mendominasi wilayah udara ke arah Pasifik. Baru-baru ini, militer Tiongkok telah meluncurkan senjata hipersonik untuk menghadapi kelompok kapal induk milik militer Amerika Serikat.
Pada 2017, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dia memiliki target pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menjadi militer kelas dunia yang memiliki kemampuan berperang dan dapat memenangkan perang global pada 2049.
Menurut Global Fire Power, India memiliki kekuatan militer yang menduduki posisi 4 dari 139 negara lainnya. Dalam regional Asia, jika diurutkan India mendapatkan posisi kedua sebagai militer terkuat di Asia. Militer India memiliki kurang lebih 1.445.000 personel militer. Mereka juga terlibat dalam konflik teritorial yang berkepanjangan di Pakistan wilayah Kashmir.
Meski mendapat urutan keempat sebagai militer terkuat di dunia, India memiliki transportasi perang urutan pertama di dunia. Militer India memiliki tank yang berjumlah 4.730 unit, artileri derek 4.040 unit, dan juga pesawat tempur sebanyak 542 unit.
Selain itu, terdapat juga fakta-fakta menarik yang dimiliki oleh militer India ini. Berikut di antaranya:
Militer Jepang menduduki peringkat kelima sebagai militer terkuat di dunia. Militer Jepang memiliki indeks kekuatan sebanyak 0,1195. Meskipun berada di posisi kelima, Jepang tidak memiliki personel tentara sebanyak militer Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok , dan India. Personel yang dimiliki oleh Jepang hanya berjumlah 250.000 orang dengan personel cadangan sebanyak 55.000 personel, serta paramiliter sebanyak 14.000 personel.
Kekuatan militer Jepang sama seperti militer-militer negara lain, yaitu bertumpu kepada angkatan darat, udara, dan juga laut. Selain itu, militer Jepang juga didukung oleh persenjataan dan juga bahan bakar militer. Untuk kekuatan darat, militer Jepang memiliki tank sebanyak 1.004 unit, kendaraan lapis baja 5.500 unit, artileri gerak 214 unit, artileri derek 480 unit, dan proyektor roket dengan jumlah 99 unit.
Lalu, kekuatan angkatan laut militer Jepang meliputi kapal perusak sebanyak 37 unit, kapal korvet 6 unit, kapal selam 20 unit, kapal patroli 6 unit, dan kapal perang ranjau 21 unit. Namun demikian, militer Jepang belum memiliki kapal induk dan juga frigates. Adapun kekuatan angkatan udara militer Jepang meliputi pesawat tempur 256 unit, pesawat serangan khusus 17 unit, transpor militer 61 unit, pesawat misi khusus, 162 unit, helikopter militer 552 unit, dan helikopter serang 119 unit.
Militer Britania Raya
Militer Britania Raya menempati posisi kedelapan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Britania Raya mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1997 dalam daftar Global Fire Power. Selain tercatat dalam data, negaranya sendiri pun mampu memberikan anggaran 59,2 juta dolar Amerika Serikat kepada militernya.Selain itu, yang membuat militer Britania Raya disebut sebagai militer terkuat karena memiliki HMS Queen Elizabeth, yaitu sebuah kapal induk yang memiliki luas sekitar 4,5 hektare. Kapal induk seluas ini mampu menampung pesawat tempur F-35B sebanyak 40 unit hingga ke penjuru dunia. Militer Britania Raya saat ini juga memiliki 290 hulu ledak nuklir.
Militer Pakistan menempati urutan kesembilan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Pakistan mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1572 dalam daftar Global Fire Power. Dalam memperkuat pertahanan negaranya, militer Pakistan memiliki personel aktif sebanyak 654.000 personel, armada angkatan udara 1.364 unit yang sudah termasuk dengan helikopter 331 unit, dan pesawat tempur 357 unit. Lalu memiliki tank 2.680 unit, kendaraan lapis baja 9.635 unit dan ratusan ribu orang paramiliter.
Militer Pakistan tidak pernah memberitahukan secara terbuka mengenai persenjataan mereka. Namun, diperkirakan bahwa militer Pakistan memiliki lebih dari 165 hulu ledak nuklir pada 2021. Anggaran militer yang dimiliki militer Pakistan tidak sebesar anggaran yang diberikan di negara Brasil. Pakistan hanya memberikan anggaran dengan jumlah 12,27 milliar dolar Amerika Serikat.
Militer Brasil mendapatkan urutan kesepuluh sebagai militer terkuat di dunia. Militer Brasil memiliki indeks kekuatan sebesar 0,1695 dalam daftar Global Fire Power tahun 2022. Negara yang memiliki populasi penduduk sekitar 211,7 juta jiwa ini memiliki total 2.007.000 personel militer dengan 334.500 di antaranya merupakan personel aktif.
Dalam transportasi militernya, Brasil memiliki armada udara sebanyak 676 unit, tank 439 unit, kendaraan lapis baja 2.000 unit, dan juga armada laut sebanyak 112 unit. Berdasarkan data yang dituliskan di SIPRI, Brasil telah menjadi salah satu dari 14 negara yang memiliki kapasitas pengayaan uranium yang signifikan di dunia sebanyak 35.000 SWU per tahunnya.
Militer Britania Raya
Militer Britania Raya menempati posisi kedelapan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Britania Raya mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1997 dalam daftar Global Fire Power. Selain tercatat dalam data, negaranya sendiri pun mampu memberikan anggaran 59,2 juta dolar Amerika Serikat kepada militernya.Selain itu, yang membuat militer Britania Raya disebut sebagai militer terkuat karena memiliki HMS Queen Elizabeth, yaitu sebuah kapal induk yang memiliki luas sekitar 4,5 hektare. Kapal induk seluas ini mampu menampung pesawat tempur F-35B sebanyak 40 unit hingga ke penjuru dunia. Militer Britania Raya saat ini juga memiliki 290 hulu ledak nuklir.
Militer Pakistan menempati urutan kesembilan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Pakistan mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1572 dalam daftar Global Fire Power. Dalam memperkuat pertahanan negaranya, militer Pakistan memiliki personel aktif sebanyak 654.000 personel, armada angkatan udara 1.364 unit yang sudah termasuk dengan helikopter 331 unit, dan pesawat tempur 357 unit. Lalu memiliki tank 2.680 unit, kendaraan lapis baja 9.635 unit dan ratusan ribu orang paramiliter.
Militer Pakistan tidak pernah memberitahukan secara terbuka mengenai persenjataan mereka. Namun, diperkirakan bahwa militer Pakistan memiliki lebih dari 165 hulu ledak nuklir pada 2021. Anggaran militer yang dimiliki militer Pakistan tidak sebesar anggaran yang diberikan di negara Brasil. Pakistan hanya memberikan anggaran dengan jumlah 12,27 milliar dolar Amerika Serikat.
Militer Brasil mendapatkan urutan kesepuluh sebagai militer terkuat di dunia. Militer Brasil memiliki indeks kekuatan sebesar 0,1695 dalam daftar Global Fire Power tahun 2022. Negara yang memiliki populasi penduduk sekitar 211,7 juta jiwa ini memiliki total 2.007.000 personel militer dengan 334.500 di antaranya merupakan personel aktif.
Dalam transportasi militernya, Brasil memiliki armada udara sebanyak 676 unit, tank 439 unit, kendaraan lapis baja 2.000 unit, dan juga armada laut sebanyak 112 unit. Berdasarkan data yang dituliskan di SIPRI, Brasil telah menjadi salah satu dari 14 negara yang memiliki kapasitas pengayaan uranium yang signifikan di dunia sebanyak 35.000 SWU per tahunnya.
Militer Britania Raya
Militer Britania Raya menempati posisi kedelapan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Britania Raya mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1997 dalam daftar Global Fire Power. Selain tercatat dalam data, negaranya sendiri pun mampu memberikan anggaran 59,2 juta dolar Amerika Serikat kepada militernya.Selain itu, yang membuat militer Britania Raya disebut sebagai militer terkuat karena memiliki HMS Queen Elizabeth, yaitu sebuah kapal induk yang memiliki luas sekitar 4,5 hektare. Kapal induk seluas ini mampu menampung pesawat tempur F-35B sebanyak 40 unit hingga ke penjuru dunia. Militer Britania Raya saat ini juga memiliki 290 hulu ledak nuklir.
Militer Pakistan menempati urutan kesembilan sebagai militer terkuat di dunia. Militer Pakistan mendapatkan indeks kekuatan sebesar 0,1572 dalam daftar Global Fire Power. Dalam memperkuat pertahanan negaranya, militer Pakistan memiliki personel aktif sebanyak 654.000 personel, armada angkatan udara 1.364 unit yang sudah termasuk dengan helikopter 331 unit, dan pesawat tempur 357 unit. Lalu memiliki tank 2.680 unit, kendaraan lapis baja 9.635 unit dan ratusan ribu orang paramiliter.
Militer Pakistan tidak pernah memberitahukan secara terbuka mengenai persenjataan mereka. Namun, diperkirakan bahwa militer Pakistan memiliki lebih dari 165 hulu ledak nuklir pada 2021. Anggaran militer yang dimiliki militer Pakistan tidak sebesar anggaran yang diberikan di negara Brasil. Pakistan hanya memberikan anggaran dengan jumlah 12,27 milliar dolar Amerika Serikat.
Militer Brasil mendapatkan urutan kesepuluh sebagai militer terkuat di dunia. Militer Brasil memiliki indeks kekuatan sebesar 0,1695 dalam daftar Global Fire Power tahun 2022. Negara yang memiliki populasi penduduk sekitar 211,7 juta jiwa ini memiliki total 2.007.000 personel militer dengan 334.500 di antaranya merupakan personel aktif.
Dalam transportasi militernya, Brasil memiliki armada udara sebanyak 676 unit, tank 439 unit, kendaraan lapis baja 2.000 unit, dan juga armada laut sebanyak 112 unit. Berdasarkan data yang dituliskan di SIPRI, Brasil telah menjadi salah satu dari 14 negara yang memiliki kapasitas pengayaan uranium yang signifikan di dunia sebanyak 35.000 SWU per tahunnya.
